Proses terjadinya salju.Berawal dari uap air yang berkumpuldi atmosfer Bumi, kumpulan uap airmendingin sampai pada titikkondensasi (yaitu temperatur dimana gas berubah bentuk menjadicair atau padat), kemudianmenggumpal membentuk awan.Pada saat awal pembentukan awan,massanya jauh lebih kecil daripadamassa udara sehingga awantersebut mengapung di udara persisseperti kayu balok yang mengapungdi atas permukaan air. Namun,setelah kumpulan uap terusbertambah dan

Tolong buatkan saya teks eksplanasi tentang hujan salju di jepang

Pertanyaan :

Tolong buatkan saya teks eksplanasi tentang hujan salju di jepang

Jawaban :


Proses terjadinya salju.
Berawal dari uap air yang berkumpul
di atmosfer Bumi, kumpulan uap air
mendingin sampai pada titik
kondensasi (yaitu temperatur di
mana gas berubah bentuk menjadi
cair atau padat), kemudian
menggumpal membentuk awan.
Pada saat awal pembentukan awan,
massanya jauh lebih kecil daripada
massa udara sehingga awan
tersebut mengapung di udara persis
seperti kayu balok yang mengapung
di atas permukaan air. Namun,
setelah kumpulan uap terus
bertambah dan bergabung ke dalam
awan tersebut, massanya juga
bertambah, sehingga pada suatu
ketika udara tidak sanggup lagi
menahannya. Awan tersebut pecah
dan partikel air pun jatuh ke Bumi.
Partikel air yang jatuh itu adalah air
murni (belum terkotori oleh partikel
lain). Air murni tidak langsung
membeku pada temperatur 0 derajat
Celcius, karena pada suhu tersebut
terjadi perubahan fase dari cair ke
padat. Untuk membuat air murni
beku dibutuhkan temperatur lebih
rendah daripada 0 derajat Celcius.
Ini juga terjadi saat kita menjerang
air, air menguap kalau
temperaturnya di atas 100 derajat
Celcius karena pada 100 derajat
Celcius adalah perubahan fase dari
cair ke uap. Untuk mempercepat
perubahan fase sebuah zat, biasanya
ditambahkan zat-zat khusus,
misalnya garam dipakai untuk
mempercepat fase pencairan es ke
air.
Biasanya temperatur udara tepat di
bawah awan adalah di bawah 0
derajat Celcius (temperatur udara
tergantung pada ketinggiannya di
atas permukaan air laut). Tapi,
temperatur yang rendah saja belum
cukup untuk menciptakan salju. Saat
partikel-partikel air murni tersebut
bersentuhan dengan udara, maka air
murni tersebut terkotori oleh
partikel-partikel lain. Ada partikel-
partikel tertentu yang berfungsi
mempercepat fase pembekuan,
sehingga air murni dengan cepat
menjadi kristal-kristal es.
Partikel-partikel pengotor yang
terlibat dalam proses ini disebut
nukleator, selain berfungsi sebagai
pemercepat fase pembekuan, juga
perekat antaruap air. Sehingga
partikel air (yang tidak murni lagi)
bergabung bersama dengan partikel
air lainnya membentuk kristal lebih
besar.
Jika temperatur udara tidak sampai
melelehkan kristal es tersebut,
kristal-kristal es jatuh ke tanah. Dan
inilah salju! Jika tidak, kristal es
tersebut meleleh dan sampai ke
tanah dalam bentuk hujan air.
Pada banyak kasus di dunia ini,
proses turunnya hujan selalu dimulai
dengan salju beberapa saat dia jatuh
dari awan, tapi kemudian mencair
saat melintasi udara yang panas.
Kadang kala, jika temperatur sangat
rendah, kristal-kristal es itu bisa
membentuk bola-bola es kecil dan
terjadilah hujan es. Kota Bandung
termasuk yang relatif sering
mengalami hujan es. Jadi, ini
sebabnya kenapa salju sangat susah
turun secara alami di daerah tropik
yang memiliki temperatur udara
relatif tinggi dibanding wilayah yang
sedang mengalami musim dingin.
Kristal salju memiliki struktur unik,
tidak ada kristal salju yang memiliki
bentuk yang sama di dunia ini
seperti sidik jari kita. Bayangkan,
salju sudah turun semenjak bumi
tercipta hingga sekarang, dan tidak
satu pun salju yang memiliki bentuk
struktur kristal yang sama!
Keunikan salju yang lainnya adalah
warnanya yang putih. Kalau turun
salju lebat, hamparan bumi menjadi
putih, bersih, dan seakan-akan
bercahaya. Ini disebabkan struktur
kristal salju memungkinkan salju
untuk memantulkan semua warna ke
semua arah dalam jumlah yang
sama, maka muncullah warna putih.
Fenomena yang sama juga bisa kita
dapati saat melihat pasir putih,
bongkahan garam, bongkahan gula,
kabut, awan, dan cat putih.
Selain itu, turunnya salju
memberikan kehangatan. Ini bisa
dipahami dari konsep temperatur
efektif. Temperatur efektif adalah
temperatur yang dirasakan oleh kulit
kita, dipengaruhi oleh tiga besaran
fisis: temperatur terukur (oleh
termometer), kecepatan pergerakan
udara, dan kelembapan udara.
Temperatur efektif biasanya dipakai
untuk menentukan “zona nyaman”.
Di pantai, temperatur terukur bisa
tinggi, namun karena angin kencang
kita masih merasa nyaman. Pada
saat salju turun lebat, kelembapan
udara naik dan ini memengaruhi
temperatur efektif sehingga pada
satu kondisi kita merasa hangat

Itulah Jawaban dari Tolong buatkan saya teks eksplanasi tentang hujan salju di jepang Semoga jawaban tersebut bisa membantu orang tua siswa yang sedang membantu anaknya dalam belajar dan mencarai jawaban dari soal yang di tanyakan.

Kemudian kami menyarankan agar siswa-siswi untuk melakukan pencarian jawaban dari soal-soal selanjutnya di situs kami.

Dislcaimer :
Jawaban yang di tampilkan pada artikel ini hanya digunakan untuk orang tua siswa-siswi dalam membantu proses belajar online siswa-siswi sehingga proses belajar anak menjadi lebih mudah. Pertanyaan yang disajikan diatas merupakan pertanyaan yang terbuka, dalam hal ini berarti banyak jawaban yang lain sehingga tidak terpaku jawaban seperti diatas.

Cara Mencari Jawaban :
1. siapkan pertanyaan yang akan di cari jawaban nya
2. kunjungi situs kami quotesul.com
3. klik kolom pencarian sebelah kanan atas
4. tulisakan pertanyaan yang akan di cari jawaban nya
5. tekan enter atau klik ikon kaca pembesar
6. selesai

quotesul.com