Percakapan atau dialog dalam bahasa Sunda dikenal dengan sebutan paguneman. Paguneman adalah dialog atau percakapan dua arah, antar dua orang atau lebih, saling menimpali atau saling tanya jawab, dengan menggunakan bentuk kalimat langsung. Dilihat dari suasananya, ada dua jenis paguneman, yaitu paguneman resmi dan paguneman tidak resmi. Contoh paguneman resmi yaitu seperti acara diskusi atau…

Saya mencari contoh percakapan tatakrama bahasa sunda 4 orang (3 perempuan dan 4 laki laki)

Pertanyaan :

Saya mencari contoh percakapan tatakrama bahasa sunda 4 orang (3 perempuan dan 4 laki laki)

Jawaban :


Percakapan atau dialog dalam bahasa Sunda dikenal dengan sebutan paguneman. Paguneman adalah dialog atau percakapan dua arah, antar dua orang atau lebih, saling menimpali atau saling tanya jawab, dengan menggunakan bentuk kalimat langsung. Dilihat dari suasananya, ada dua jenis paguneman, yaitu paguneman resmi dan paguneman tidak resmi. Contoh paguneman resmi yaitu seperti acara diskusi atau dalam bahasa Sunda disebut “sawala”. Sedangkan contoh paguneman tidak resmi adalah seperti percakapan atau dialog sehari-hari dengan teman atau dengan orang tua sendiri., Di dalam paguneman ada beberapa ketentuan atau aturan yang perlu untuk diikuti dan diperhatikan. Aturan yang ada dalam paguneman tersebut adalah yang terkait dengan pilihan kata-kata saat melakukan percakapan, keras pelannya suara atau lafal saat berbicara, tinggi rendahnya suara atau dalam bahasa Sunda disebut “lentong”, serta penjiwaan saat melakukan percakapan. Pada dasarnya aturan tersebut di atas bisa berlaku untuk paguneman yang menggunakan bahasa apa saja, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Sunda., Tetapi untuk aturan yang terkait dengan pilihan kata-kata saat melakukan percakapan, khusus untuk paguneman yang menggunakan bahasa Sunda, aturan ini sangat terkait dengan ragam bahasa yang ada dalam bahasa Sunda atau yang dikenal dengan sebutan Tatakrama Basa Sunda. Dalam bahasa Sunda saat ini sudah secara resmi ditentukan bahwa ada dua ragam bahasa yang digunakan dalam bahasa Sunda. Kedua ragam bahasa tersebut dikenal dengan sebutan Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma (kasar atau akrab)., Ragam bahasa Sunda halus biasa digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormat. Sedangkan ragam bahasa Sunda yang kasar atau akrab biasa digunakan untuk berbicara dengan teman yang sudah akrab. Untuk ragam bahasa Sunda halus, ada dua ragam bahasa, yaitu ragam bahasa halus untuk diri sendiri dan ragam bahasa halus untuk orang lain. Sedangkan dalam ragam bahasa kasar atau akrab tidak ada perbedaan seperti dalam basa halus tersebut., Di bawah ini adalah contoh percakapan melalui telepon dalam bahasa Sunda yang mempraktekkan Tatakrama Basa Sunda dengan menggunakan ragam bahasa halus dan ragam bahasa kasar, disesuaikan dengan siapa yang menjadi lawan bicaranya:, Bapana Heny : Assalamualaikum (bapana Heny ngangkat telepon), Lia : Waalaikumsalam. Punten, tiasa nyarios sareng Heny?, Bapana Heny : Ieu sareng saha?, Lia : Sareng Abdi Lia, Bapana Heny : Oh Lia, kamana wae Lia, asa tos lami teu pendak sareng Om nya?, Lia : Muhun Om, Abdi nembe wangsul ti Jepang kamari, sateuacanna abdi salami sataun sakola di Jepang, ngiringan program pertukaran pelajar, Bapana Heny : Oh kitu, atuh resep panginten nya di Jepang mah?, Lia : Muhun Om, seueur pangalaman anu sae, Bapana Heny : Muhun, ke atuh Heny na urang disauran heula. Eh ieu saurna Tante oge hoyong nyarios sareng Lia, Lia : Mangga Om, Indungna Heny : Assalamualakum Lia, kumaha di Jepang teh resep?, Lia : Waalaikumsalam, alhamdulillah resep Tante, Indungna Heny : Ayeuna Lia tos di Bandung deui?, Lia : Muhun Tante, abdi panginten nembe ngawitan lebet sakola deui minggu payun, Indungna Heny : Oh kitu, muhun atuh, nuhun tos salamet dugi ka Bandung deui mah. Ke antosan urang disauran Heny na, Lia : Hatur nuhun Tante, Indungna Heny : sami-sami, Heny : Hei Lia, anjeun kakara balik ti Jepnag nya?, kumaha resep?, mawa oleh-oleh naon anu aneh?, Lia : Resep pisan Hen, aya lah oleh-oleh keur anjeun mah, engke koperna oge can kaburu dibuka, Heny : Enya, pokona mah asal aya oleh-oleh anu alus lah, maenya sataun di Jepang teu beubeunangan oleh-oleh anu alus, Lia : Enya Hen, tungguan wae nya, Heny : Enya Lia ditungguan ku kuring. Ari anjeun iraha rek mimiti asup sakola deui?, Lia : Kuring mimiti asup poe Senen minggu hareup, jadi masih aya keneh waktu keur istirahat jeung beres-beres buk, Heny : Enya atuh, iraha rek ulin ka imah kuring, Lia : Sigana pageto kuring rek ulin ka imah anjeun, Heny : Enya atuh kitu, ku kuring ditungguan, Lia : Enya sakitu heula atuh nya Hen, assalamualaikum, Heny : Waalaikumsalam,

Itulah Jawaban dari Saya mencari contoh percakapan tatakrama bahasa sunda 4 orang (3 perempuan dan 4 laki laki) Semoga jawaban tersebut bisa membantu orang tua siswa yang sedang membantu anaknya dalam belajar dan mencarai jawaban dari soal yang di tanyakan.

Kemudian kami menyarankan agar siswa-siswi untuk melakukan pencarian jawaban dari soal-soal selanjutnya di situs kami.

Dislcaimer :
Jawaban yang di tampilkan pada artikel ini hanya digunakan untuk orang tua siswa-siswi dalam membantu proses belajar online siswa-siswi sehingga proses belajar anak menjadi lebih mudah. Pertanyaan yang disajikan diatas merupakan pertanyaan yang terbuka, dalam hal ini berarti banyak jawaban yang lain sehingga tidak terpaku jawaban seperti diatas.

Cara Mencari Jawaban :
1. siapkan pertanyaan yang akan di cari jawaban nya
2. kunjungi situs kami quotesul.com
3. klik kolom pencarian sebelah kanan atas
4. tulisakan pertanyaan yang akan di cari jawaban nya
5. tekan enter atau klik ikon kaca pembesar
6. selesai

quotesul.com