Tandai sebagai jawaban terbaik yaa, , Sultan agung mempersatukan kediri,pasuruan, lumajang, dan malang. , Pada tahun 1615, kekuatan tentaramataram lebih difokuskan ke daerah wirasaba, tempat yang sangatstrategis untuk menghadapi jawa timur. Daerah ini pun berhasilditaklukkan. pada tahun 1616, terjadi pertempuran antara tentara mataramdan tentara surabaya, pasuruan, Tuban, Jepara, wirasaba, Arosbaya danSumenep. Peperangan ini dapat dimenangi…

Apa cita-cita perjuangan sultan agung mataram

Pertanyaan :

Apa cita-cita perjuangan sultan agung mataram

Jawaban :


Tandai sebagai jawaban terbaik yaa,
,
Sultan agung mempersatukan kediri,
pasuruan, lumajang, dan malang. , Pada tahun 1615, kekuatan tentara
mataram lebih difokuskan ke daerah wirasaba, tempat yang sangat
strategis untuk menghadapi jawa timur. Daerah ini pun berhasil
ditaklukkan. pada tahun 1616, terjadi pertempuran antara tentara mataram
dan tentara surabaya, pasuruan, Tuban, Jepara, wirasaba, Arosbaya dan
Sumenep. Peperangan ini dapat dimenangi oleh tentara mataram, dan
merupakan kunci kemenangan untuk masa selanjutnya. Di tahun yang sama
Lasem menyerah. Tahun 1619, tuban dan Pasuruan dapat dipersatukan.
Selanjutnya mataram berhadapan langsung dengan Surabaya., , Untuk
menghadapi surabaya, mataram melakukan strategi mengepung, yaitu lebih
dahulu menggempur daerah-daerah pedalaman seperti Sukadana (1622) dan
Madura (1624). Akhirnya, Surabaya dapat dikuasai pada tahun 1625.Dengan
penaklukan-penaklukan tersebut, Mataram menjadi kerajaan yang sangat
kuat secara militer. Pada tahun, 1627, seluruh pulau jawa kecuali
kesultanan Banten dan wilayah kekuasaan kompeni VOC di Batavia ttelah
berhasil dipersatukan di bawah mataram. Sukses besar tersebut
menumbuhkan kepercayaan diri sultan agung untuk menantang kompeni yang
masih bercongkol di Batavia. Maka, pada tahun 1628, Mataram
mempersiapkan pasukan di bawah pimpinan Tumengggung Baureksa dan
Tumenggung Sura Agul-agul, untuk menggempur batavia.Sayang
sekali, karena kuatnya pertahanan Belanda, serangan ini gagal, bahkan
tumengggung Baureksa gugur. Kegagalan tersebut menyebabkan matara
bersemangat menyusun kekuatan yang lebih terlatih, dengan persiapan yang
lebih matang. Maka pada pada 1629, pasukan Sultan Agung kembali
menyerbu Batavia. Kali ini, ki ageng Juminah, Ki Ageng Purbaya, ki Ageng
Puger adalah para pimpinannya. Penyerbuan dilancarkan terhadap benteng
Hollandia, Bommel, dan weesp. Akan tetapi serangan ini kembali dapat
dipatahkan, hingga menyebabkan pasukan mataram ditarik mundur pada tahun
itu juga. Selanjutnya, serangan mataram diarahkan ke blambangan yang
dapat diintegrasikan pada tahun 1639.,

Itulah Jawaban dari Apa cita-cita perjuangan sultan agung mataram Semoga jawaban tersebut bisa membantu orang tua siswa yang sedang membantu anaknya dalam belajar dan mencarai jawaban dari soal yang di tanyakan.

Kemudian kami menyarankan agar siswa-siswi untuk melakukan pencarian jawaban dari soal-soal selanjutnya di situs kami.

Dislcaimer :
Jawaban yang di tampilkan pada artikel ini hanya digunakan untuk orang tua siswa-siswi dalam membantu proses belajar online siswa-siswi sehingga proses belajar anak menjadi lebih mudah. Pertanyaan yang disajikan diatas merupakan pertanyaan yang terbuka, dalam hal ini berarti banyak jawaban yang lain sehingga tidak terpaku jawaban seperti diatas.

Cara Mencari Jawaban :
1. siapkan pertanyaan yang akan di cari jawaban nya
2. kunjungi situs kami quotesul.com
3. klik kolom pencarian sebelah kanan atas
4. tulisakan pertanyaan yang akan di cari jawaban nya
5. tekan enter atau klik ikon kaca pembesar
6. selesai

quotesul.com