Aplikasi Travel ini Sewakan Motor Listrik di Bali Loh Gays.

Jakarta – PT Viaje Indonesia Digital (Viaje Indonesia) menyediakan  aplikasi travel berbasis blockchain, menggandeng pabrikan motor listrik MBI untuk menyediakan 1000 unit motor listrik di Bali loh gays.

Dari kesepakatan ini  produsen motor listrik yang asal Korsel itu akan mengirimkan 1.000 unit motor listrik pada tahun 2021 guna mendukung lingkungan pariwisata yang ramah lingkungan.

Bagi Viaje Indonesia ini juga merupakan milestones penting mengingat SuperApp yang dikembangkan berisi layanan terkait industri pariwisata seperti pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket objek wisata hingga penyewaan motor listrik loh gays.

Lewat kesepakatan dengan MBI Viaje juga akan meluncurkan layanan penyewaan motor listrik di berbagai spot wisata di Bali dengan berbagai benefitnya seperti fee yang jauh lebih murah, kemudahan akses bagi wisatawan yang asing dan sistem yang transparan.

Motor bertenaga setrum ini juga akan didistribusikan ke berbagai partner bisnis di Bali yang terdiri dari hotel, convenience stores, resort, restoran, hingga komunitas Electric Vehicle juga loh.

“Proyek VIAJEyang  telah melalui perjalanan panjang untuk mencapai tahap ini loh. Banyak orang yang  berusaha dan bekerja sangat keras dengan tujuan menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan bersih di Bali. Kini mereka juga senang dan bangga bisa memulai Bali Eco-friendly Project secara bersama MBI dan mitranya dari Bali,” ujar CEO of Viaje Indonesia & Bali Social Integrated Foundation ya gays, Reza Yuriputra, dalam keterangan yang diterima kami

Moon-Soo Yoo yang selaku Chairman of MBI Co.ltd dalam keterangan yang sama mengaku senang bisa menghadirkan motor listrik di Bali. Ia juga sudah berterima kasih pada Viaje Indonesia karena telah memberikan kesempatan besar bagi MBI untuk berkontribusi pada proyek ramah lingkungan ini.

Adapun kemitraan antara Viaje Indonesia dan MBI turut disambut baik oleh para pelaku industri pariwisata di Bali loh ays.

Perwakilan COCO Group Nengah Natyanta Founder dan Owner dari COCO Group yang menilai kemitraan tersebut akan membawa dampak besar bagi industri pariwisata di Bali sekaligus mempertegas tujuan menciptakan ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan.