QUOTESUL | News Technology and Lifestyle Kumpulan Berita dan Informasi sehari hari yang beredar disekitar kita dari berbagai sumber yang terpercaya
Pendiri Bukalapak, Ahmed Zaki, bergabung dalam jajaran orang terkaya di Indonesia dan saham Bukalapak dijual di bursa sejak Jumat (6/8/2021). Bukalapak merupakan perusahaan teknologi unicorn pertama yang terdaftar di BEI di Indonesia. Harga Bukalapak juga naik menjadi 24,71 persen atau menyentuh Automatic Rejection Area (ARA) pada perdagangan hari pertama kemarin. Saat dibuka, harga IPO Bukalapak adalah Rs 850 per saham, dan saat ini dibanderol 1.060 per saham.
Pendiri Bukalapak, Ahmed Zaki, masuk jajaran orang terkaya di Indonesia dan saham Bukalapak sudah dijual di bursa sejak Jumat (6/8/2021). Bukalapak menjadi perusahaan teknologi unicorn pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga Bukalapak juga naik menjadi 24,71 persen atau menyentuh Automatic Rejection Area (ARA) pada perdagangan hari pertama kemarin. Saat dibuka, harga IPO Bukalapak adalah Rs 850 per saham, dan saat ini dibanderol 1.060 per saham.
Ketika Zaki menjadi CEO, Bukalapak tercatat dalam kelompok perusahaan yang memiliki unicorn atau bisnis senilai lebih dari $1 miliar pada tahun 2017.
Pada tahun yang sama, perusahaan meluncurkan platform proxy online dan offline, yang dikenal sebagai Mitra Bukalapak. Zaki mendirikan Bukalapak pada tahun 2010 bersama teman-temannya, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid. Sampai saat ini, informasi perusahaan masih hilang. Pada 2019, Bukalapak akan memangkas 10 persen tenaga kerjanya untuk menjaga kekuatan perusahaan. Setelah meninggalkan Buckalpak, Ahmed Zaki mengembangkan perusahaan modal ventura bernama Init 6, yang bertujuan untuk membuat startup tahap awal.
