TikTok Akan Secara Otomatis Menghapus Konten yang Melanggar Kebijakannya

TikTok yang telah mengumumkan bahwa mereka yang akan menggunakan lebih banyak otomatisasi untuk menghapus video dari platform-nya yang melanggar kebijakan pedoman komunitasnya.

“Saat ini video yang akan diunggah ke platform melalui alat teknologi untuk mendeteksi yang berfungsi mengenali dan yang  menandai potensi pelanggaran yang kemudian akan ditinjau oleh anggota tim keselamatan. Jika pelanggaran teridentifikasi, video tersebut akan segera dihapus dan pengguna akan diberitahu,” kata TikTok seperti dilansir Kami dari Reuters, Selasa tanggal (13/7/2021).

Perusahaan milik ByteDance ini juga menambahkan bahwa selama beberapa minggu ke depan, akan mulai secara otomatis dihapus beberapa jenis konten yang sudah  melanggar kebijakan keselamatan, ketelanjangan dewasa dan aktivitas yang seksual, konten kekerasan dan grafis serta aktivitas dan juga barang ilegal.

TikTok juga sudah mengatakan langkah ini akan membantu tim keselamatannya untuk lebih berkonsentrasi pada area yang sangat kontekstual seperti intimidasi dan pelecehan, informasi yang salah dan juga perilaku kebencian.

TikTok juga sudaah menambahkan akan mengirimkan peringatan pada pelanggan pertama. Namun jika  ada pelanggaran tersebut ysng berulang maka pengguna akan diberitahu dan akun juga dapat dihapus secara permanen.

Perubahan tersebut terjadi ketika jaringan media sosial yang termasuk Facebook dan TikTok, mendapat Ancaman karena dinilai memperkuat ujaran kebencian dan juga informasi yang salah secara global di seluruh platform mereka.