Apa yang di maksud oksidasi biologi

Pertanyaan :

Apa yang di maksud oksidasi biologi

Jawaban :


Permisi,anak fisika mau Jawab 🙂 ,
Oksidasi di definisikan sebagai pengeluaran electron dan reduksi sebagai
penangkapan electron, sebagaimana di lukiskan oleh oksidasi ion fero
menjadi feri e (elektron) Fe 2+ xac Fe3+ Dengan demikian, oksidasi
selalu disertai reduksi aseptor electron. Prinsip ini osidasi 2013 reduksi
ini berlaku pada berbagai sistem biokimia dan merupakan konsep penting
yang melandasi pemahaman sifat oksidasi biologi. kita ketahui bahwa
banyak oksidasi biologi dapat berlangsung tanpa peran serta molekul
oksigen, misalnya : dehidrogenasi. B.tHukum termodinamika I dan II
Kaidah pertama termodinamika: Kaidah pertama ini merupakan hukum
penyimpanan energi, yang berbunyi: energi total sebuah sistem, termasuk
energi sekitarnya adalah konstan. Ini berarti bahwa saat terjadi
perubahan di dalam sistem tidak ada energi yang hilang atau diperoleh.
Namun energi dapat dialihkan antar bagian sistem atau dapat diubah
menjadi energi bentuk lain. Contohnya energi kimia dapat diubah menjadi
energi listrik, panas, mekanik dan sebagainya. Kaidah kedua
termodinamika: Kaidah kedua berbunyi: entropi total sebuah sistem harus
meningkat bila proses ingin berlangsung spontan. Entropi adalah derajat
ketidakteraturan atau keteracakan sistem. Entropi akan mencapai taraf
maksimal di dalam sistem seiring sistem mendekati keadaan seimbang yang
sejati. Dalam kondisi suhu dan tekanan konstan, hubungan antara
perubahan energi bebas (0394G) pada sebuah sistem yang bereaksi, dengan
perubahan entropi (0394S), diungkapkan dalam persamaan: 0394G = 0394H 2013 T0394S
Keterangan: 0394H adalah perubahan entalpi (panas) dan T adalah suhu
absolut. Di dalam kondisi reaksi biokimia, mengingat 0394H kurang lebih
sama dengan 0394E, perubahan total energi internal di dalam reaksi,
hubungan di atas dapat diungkapkan dengan persamaan: 0394G = 0394E 2013 T0394S Jika
0394G bertanda negatif, reaksi berlangsung spontan dengan kehilangan energi
bebas (reaksi eksergonik). Jika 0394G sangat besar, reaksi benar-benar
berlangsung sampai selesai dan tidak bisa membalik (irreversibel). Jika
0394G bertanda positif, reaksi berlangsung hanya jika memperoleh energi
bebas (reaksi endergonik). Bila 0394G sangat besar, sistem akan stabil
tanpa kecenderungan untuk terjadi reaksi. Peran senyawa fosfat berenergi
tinggi dalam penangkapan dan pengalihan energi Untuk mempertahankan
kehidupan, semua organisme harus mendapatkan pasokan energi bebas dari
lingkungannya. Organisme autotrofik melakukan metabolisme dengan proses
eksergonik sederhana, misalnya tumbuhan hijau menggunakan energi cahaya
matahari, bakteri tertentu menggunakan reaksi Fe2+ f0e0 Fe3+. Sebaliknya
organisme heterotrofik, memperoleh energi bebasnya dengan melakukan
metabolisme yaitu pemecahan molekul organik kompleks. Adenosin trifosfat
(ATP) berperan sentral dalam pemindahan energi bebas dari proses
eksergonik ke proses endergonik. ATP adalah nukleotida trifosfat yang
mengandung adenin, ribosa dan 3 gugus fosfat (lihat Gambar 3.1). Dalam
reaksinya di dalam sel, ATP berfungsi sebagai kompleks Mg2+ Gambar 3.1
ATP diperlihatkan sebagai kompleks magnesium Gambar 3.2 ATP dan ADP
Energi bebas baku hasil hidrolisis senyawa-senyawa fosfat penting dalam
biokimia tertera pada Tabel 3.1. Terlihat bahwa nilai hidrolisis gugus
terminal fosfat pada ATP terbagi menjadi 2 kelompok. Pertama, fosfat
berenergi rendah yang memiliki 0394G lebih rendah dari pada 0394G0 pada ATP.
Kedua, fosfat berenergi tinggi yang memiliki nilai 0394G lebih tinggi
daripada 0394G0 pada ATP, termasuk di dalamnya, ATP dan ADP, kreatin
fosfat, fosfoenol piruvat dan sebagainya. Senyawa biologik penting lain
yang berenergi tinggi adalah tiol ester yang mencakup koenzim A (misal
asetil-KoA), protein pembawa asil, senyawa-senyawa ester asam amino yang
terlibat dalam sintesis protein, S-adenosilmetionin (metionin aktif),
uridin difosfat glukosa dan 5-fosforibosil-1-pirofosfat.Gugus fosfat
berenergi tinggi oleh Lipmann dilambangkan dengan ~2117. Simbol ini
menunjukkan bahwa gugus yang melekat pada ikatan, pada saat peralihan
pada suatu akseptor yang tepat, akan mengakibatkan pemindahan kuantitas
energi bebas yang lebih besar. Oleh karena itulah sebagian ahli biokimia
lebih menyukai istilah potensial pemindahan gugus daripada ikatan
berenergi tinggi. Berdasarkan posisi ATP pada Tabel 3.1, maka ATP
merupakan donor fosfat berenergi tinggi (donor energi bebas) bagi
senyawa-senyawa di bawahnya. Di sisi lain, ADP dapat menerima fosfat
berenergi tinggi untuk membentuk ATP dari senyawa yang berada di atas
ATP dalam tabel. Akibatnya siklus ATP/ADP menghubungkan proses-proses
yang menghasilkan ~2117 dan proses-proses yang menggunakan ~2117. Dengan
demikian ATP terus dikonsumsi dan terus diproduksi. Proses terjadi
dengan kecepatan sangat tinggi, karena depot ATP/ADP sangat kecil dan
hanya cukup untuk mempertahankan jaringan aktif dalam beberapa detik
saja. ,

Itulah Jawaban dari Apa yang di maksud oksidasi biologi Semoga jawaban tersebut bisa membantu adi-adik yang sedang mencari jawaban dari apa soal yang di tanyakan. Kemudian kami menyarankan adik-adik agar melakukan pencarian jawaban dari soal selanjutnya kemudian temukan jawabannya hanya di situs kami.

Disclaimer:

Jawaban yang kami sediakan di atas hanyalah untuk digunakan oleh orang tua atau wali siswa dalam memandu proses belajar sehingga memudahkan. dan juga Soal diatas merupakan pertanyaan yang terbuka, artinya banyak jawaban yang berbeda dan tidak terpaku seperti jawaban di atas.

quotesul.com