Akun Donald Trump di platform video Youtube akan dipulihkan. Keputusan ini akan diambil tapi dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh mantan Presiden AS.
CEO Youtube Susan Wojcicki mengatakan akun Trump akan dipulihkan ketika YouTube yakin bahwa risiko kekerasan dari akun tersebut telah surut.
Menurutnya Youtube akan mengandalkan beberapa indikator untuk menilai potensi tingkat kekerasan, termasuk tingkat kesiapan penegakan hukum, pernyataan pejabat pemerintah, dan retorika kekerasan apa pun yang dapat diamati perusahaan.
BACA JUGA : Realme Membocorkan Smartphone Barunya Realme 8 Series
Tapi Youtube masih belum yakin jika syarat itu akan dipenuhi politikus Partai Republik tersebut. mereka menjelaskan sulit untuk mengatakan kapan akun Trump bisa dipulihkan.
Oleh karena itu, akun Trump masih akan terus diblock mengingat kekhawatiran yang sedang berlangsung pekan ini tentang potensi kekerasan baru yang menargetkan Capitol AS.
Para pejabat dalam siaga tinggi menyusul peringatan dari FBI, Departemen Keamanan Dalam Negeri, dan Kepolisian Capitol AS tentang kemungkinan rencana ekstremis untuk menyerang kompleks Capitol pada 4 Maret 2021.
BACA JUGA : Hacker Meretas Kotak Masuk Email Microsoft
Akun Trump diblock sejak 12 Januari 2021 disebabkan melanggar kebijakan Youtube terhadap hasutan kekerasan. Pada saat itu, YouTube mengatakan pembatasan akan berlangsung setidaknya seminggu, tapi terus diperpanjang.
Platform lain, termasuk Twitter dan Facebook juga melarang atau memblok akun Trump setelah Facebook juga meminta Dewan Pengawas untuk mempertimbangkan apakah akan mengaktifkan kembali akun tersebut.
Wojcicki melanjutkan akun Trump dapat diblokir permanen setelah dipulihkan jika ada pelanggaran yang berujung teguran sebanyak dua kali dalam waktu 90 hari.